Pages

Kamis, 05 Desember 2013

10 Kiat Ketika Memfasilitasi Diskusi dalam Kelas

Diskusi kelas memainkan peranan penting dalam kegiatan belajar aktif. Dengan mendengarkan beragam pendapat, siswa akan tertantang untuk berfikir. Peran kita sebagai guru selama berlangsungnya diskusi kelompok adalah memudahkan lalu lintas pendapat dari siswa.

Kita memang tidak perlu memberi komentar tambahan setelah siswa berbicara, namun ada baiknya untuk secara periodik membantu kelompok dalam memberikan sumbang saran mereka.
Berikut adalah 10 Kiat ketika memfasilitasi diskusi menurut Melvin Silberman.


  1. Kemukakan Kembali : Apa yang telah dikatakan siswa agar ia merasa bahwa pendapatnya telah dipahami dan siswa yang lain bisa mendengarkan ikhtisar dari apa yang telah disampaikan secara panjang-lebar. Contoh : "Ooo. jadi yang kamu maksud ialah bahwa kamu harus sangat hati-hati menggunakan kata-kata karena mungkin saja ada seseorang yang tersinggung."
  2. Pastikan anda memahami kata-kata yang disampaikan oleh siswa atau perintahkan siswa untuk memperjelas apa yang ia maksud. 
  3. Berikan Pujian kepada pendapat yang menarik dan mendalam.
  4. Perjelas sumbang saran siswa terhadap diskusi dengan menggunakan contoh.
  5. Semarakkan Diskusi  dengan mempercepat prosesnya, menggunakan humor atau jika perlu dengan memacu semangat kelompok untuk memberikan lebih banyak sumbang saran. Contoh : waaaahh, rupanya siswa disini kalem-kalem ya, aku punya tantangan untuk kalian. Untuk dua menit berikutnya .........................."
  6. Tunjukkan ketidaksepahaman (dengan halus) terhadap pendapat siswa untuk memicu diskusi lebih lanjut.
  7. Perantarai perbedaan pendapat antar siswa, dan redakan ketegangan yang mungkin timbul.
  8. Tampung semua pendapat, tunjukkan keterkaitannya satu sama lain.
  9. Ubahlah proses kelompok dengan mengubah metode untuk mengundang partisipasi atau mengantarkan kelompok menuju tahap evaluasi gagasan yang telah dikemukakan sebelum dibentuknya kelompok. 
  10. Ikhtisarkan (dan catat bila perlu) Pendapat-pendapat utama kelompok.

begitulah 10 kiat memfasilitasi diskusi, menurut admin kiat tersebut lebih tepat diterapkan untuk tingkat SMA, agar diskusi yang berlangsung dapat menghasilkan lebih banyak pendapat.
namun tidak menutup kemungkinan kiat tersebut dapat diterapkan di tingkat SMP, hanya butuh penyesuaian dalam penggunaan bahasa.

3 komentar:

boleh dikomentar, no spam ya.